Kepopuleran desain arsitektur Scandinavian telah menyebar luas ke seluruh dunia, termasuk Indonesia. Sebagaimana diketahui, desain Scandinavian menonjolkan kesederhanaan dan fungionalitas pada bangunan dan interiornya. Untuk mengenali jenis desain rumah Scandinavian ini pada dasarnya tidaklah sulit. Ada beberapa ciri khas desain rumah Scandinavian yang dapat diamati secara jelas. Berikut ini adalah beberapa ciri khas dari desain rumah Scandinavian yang dapat dengan mudah dikenali!
Bentuk Bangunan Simpel dan Rapi
Salah satu ciri yang paling terlihat dari arsitektur Scandinavian adalah bentuk bangunan yang simpel dan rapi. Desain rumah Scandinavian cenderung mengutamakan fungsionalitas dan keseimbangan dengan garis-garis yang tegas, mulai dari komposisi bentuk yang simpel hingga kompleks. Selain itu, desain rumah Scandinavian memiliki dekorasi dan ornamen tambahan yang minim kecuali benar-benar berfungsi. Jika ada penambahan elemen dekoratif cenderung menggunakan pilihan yang tidak berlebihan.

(onekindesign.com)
Jendela Relatif Besar
Desain rumah Scandinavian memiliki bukaan jendela yang besar dan penggunaan material kaca agar cahaya alami untuk dapat dengan mudah masuk ke dalam ruangan. Bentuk desain ini dilatarbelakangi oleh iklim ekstrim (kekurangan sinar matahari pada saat musim dingin) yang terjadi di wilayah Scandinavia sehingga struktur bangunan dibuat menyesuaikan kondisi alam.

(vwartclub.com)
Menggunakan Warna Netral
Penggunaan warna-warna netral sebagai warna yang mendominasi ruangan menjadi salah satu ciri khas desain Scandinavian. Pilihan warna netral yang terang yang banyak digunakan misalnya putih, abu-abu, biru muda, ataupun coklat muda. Saat ini, sudah banyak berkembang pilihan warna netral lain yang bisa digunakan dengan tujuan untuk membuat ruangan terasa lebih terang, luas, dan nyaman.

(behance.net)
Menggunakan Paduan Material Kayu
Salah satu keunikan dari desain rumah Scandinavian adalah penggunaan material kayu baik pada bagian eksterior maupun interior. Sebagian besar furnitur yang digunakan memiliki paduan material kayu dengan komposisi minimalis, namun tetap mampu memenuhi kebutuhan. Bahkan, tidak jarang dijumpai adanya furnitur dan perabot yang multifungsi untuk menciptakan tampilan ruang yang lebih lapang dan terang.

(vwartclub.com)
Menyatu Dengan Alam
Selain bentuknya yang estetis, desain rumah Scandinavian juga selalu beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Misalnya penyesuaian bentuk bangunan dengan kontur tanah yang ada dan penggunaan material yang ramah lingkungan. Adanya bukaan jendela kaca yang besar, desain rumah Scandinavian dapat menyatukan sisi interior dengan lingkungan sekitar rumah. Ditambah dengan paduan sentuhan warna-warna hijau yang berasal dari tanaman hias semakin menguatkan koneksi dengan alam.

(vwartclub.com)